Senin, 26 Desember 2011

Sweeping Ilegal Menggila di Jalan Trans Sulawesi


Kapolda Sulsel Diminta Tegas
Makassar ,- 
Pengguna jasa jalan trans sulawesi diresahkan ulah oknum  kepolisian yang disinyalir berdayakan pungutan liar (pungli). Terkait hal itu, sejumlah unsur masyarakat meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan bertindak tegas.

PROYEK AIR BERSIH BERMASALAH


Luwu Utara,-
Pengadaan air bersih di Dusun Lawewe, Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta, sarat penyelewengan. Hal itu dapat dilihat dari keberadaan sumber air bersih tersebut, yang tidak dapat digunakan.
Kepada Konsultan, beberapa kali warga Desa Lawewe mempertanyakan kapan air bersih tersebut dapat dinikmati, namun hingga kini, jangankan air bersih, Konsultan dan kontraktor pelaksana pun sudah menghilang bagai ditelan angin.

OKNUM POLISI ANIAYA WARTAWAN


PERLINDUNGAN HUKUM, KIAN TAK JELAS
Lutim,-
Pengeroyokan oknum anggota Kepolisian Resort Luwu Timur terhadap seorang Aktivist sekaligus Wartawan Tabloid Diplomat di depan Pos Penjagaan Mapolres Luwu Timur, telah mencoreng citra dan nama baik institusi polri sebagai institusi penegak hukum, pelindung, serta pengayom masyarakat.
Pasalnya, Institusi yang selama ini dikenal dengan institusi yang berfungsi memberikan perlindungan kepada masyarakat, justru berubah fungsi menjadi pendidik preman berseragam polri. Setidaknya, itulah yang terjadi di Mapolres Luwu timur.

KAPOLRES LUWU MANDUL


KEPALA SD-SMP SATU ATAP BASTEM KEBAL HUKUM
Luwu,-
Laporan Penyelahgunaan sejumlah anggaran pada Sekolah satu atap Bastem yang dilaporkan ke Mapolres Luwu, tidak juga membuahkan hasil.
Akbar Ramang, Ketua Dewan Pimpinan Pusat LPPM Indonesia, yang melaporkan kasus tersebut merasa kecewa dengan kinerja Kepolisian di Mapolres tersebut. Menurutnya, kelambanan proses penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut, sangat memprihatinkan dan mengundang tanda tanya bagi kalangan aktivist, khususnya bagi para penggiat anti korupsi.

DIDUGA KORUPSI DAN DISKRIMINATIF


KEPALA DESA BASSIANG TIMUR, KECAMATAN PORANG SELATAN DIMINTA MUNDUR.
Luwu,-
Selasa, 08/11/2011, Kepala Desa Bassiang Timur, Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, dilaporkan kepolisi, serta diminta mundur oleh warganya, karena diduga telah melakukan berbagai pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan.

STAF BPN PALOPO MURKA

WARTAWAN JADI BULAN-BULANAN AKSI PENGANIAYAAN
Palopo, -
Perlindungan Wartawan di Kota Palopo kian memprihatinkan. Hal itu jelas tergambar dari ulah Birokrat dan Aparat Penegak Hukum di Kota berdimensi Religi tersebut, saat wartawan DP mencoba menelusuri beberapa kasus dugaan penyalahgunaan wewenang dan anggaran yang marak terjadi.

POLRES PALOPO TEBANG PILIH

Palopo, -
Penanganan sejumlah kasus di Mapolres Palopo, terkesan tebang pilih. Setidaknya itulah yang dapat disimpulkan dari berbagai kasus yang telah lama dilaporkan, namun hingga saat ini belum juga dituntaskan.

DIMINTA TRANSPARAN, KEPALA SEKOLAH “GERAM”

Palopo, -
Sikap tertutup dan arogan yang ditunjukkan seorang Oknum Kepala Sekolah Dasar di Kota Palopo, menuai kecaman keras dari Koalisi kelembagaan di Palopo.

Sabtu, 17 Desember 2011

YAYASAN KARTIKA "GILAS" ATURAN, DINAS PENDIDIKAN PALOPO DIMINTA TEGAS

Palopo,-
Hal ini terungkap saat wartawan mencoba menelusuri adanya laporan masyarakat terkait keberadaan Isnaini,S.Kom, seorang guru PNS yang mengajar pada SMK 2 Palopo, namun juga merangkap sebagai Kepala Sekolah Pada SMK Kartika Palopo tempat dimana ia mengabdi sebagai honorer.
Isnaini, Saat dikonfirmasi wartawan terkait pengangkatannya menjadi Kepala Sekolah, serta jumlah jam mengajarnya sebagai guru PNS, dengan nada ketus ia menjawab, “kalau anda mau tahu tentang pengangkatan saya, tanyakan ke yayasan, dan terkait jam mengajar saya, tanyakan ke SMK 2 Palopo” ungkapnya ketus.

ASKES “Kangkangi” Araturan, Wartawan Dilarang Meliput

Terkait keluhan Pasien pengguna layanan ASKES yang dinilai merugikan Konsumen, Wartawan dilarang mengadakan peliputan. Sejumlah media dan LSM melapor ke Mapolres Kota Palopo.
Palopo, -  
Hal itu bermula saat Tim Tabloid Diplomat mendatangi PT.ASKES yang terletak di jalan Gunung Terpedo, Kota Palopo – Sulawesi Selatan (kamis 16/07/11) guna mengkonfirmasi sejumlah informasi masyarakat terkait pelayanan PT. Askes diwilayah Luwu Raya yang terkesan “Asal”. Saat akan melakukan pengambilan gambar, Dani salah seorang pegawai PT.Askes yang sempat ditemui dengan sikap arogan melarang Tim Wartawan DP untuk melakukan peliputan di kantor tersebut.

PUSTU MURANTE TAK SESUAI GAMBAR

Palopo,–
Perluasan Puskesmas Pembantu Murante yang terletak di Kelurahan Murante, Kecamatan Sendana, Kota Palopo yang tidak sesuai dengan gambar perencanaannya, menyimpan sejuta tanya bagi segenap masyarakat.
Pasalnya, selain ketidaksesuaian gambar dengan bangunan yang ada, Proyek tersebut ditengarai merupakan “Jatah” oknum aparat penegak hukum dikota palopo. “yang saya liat, ada polisi sering datang,” Terang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Mafia Anggaran dibalik Proyek Rehab Sekolah

Ø Terkait Pembangunan dan Rehabilitasi sejumlah Sekolah bermasalah dikota Palopo, Kapolres dan Kajari diminta turun tangan.
Palopo,
Pembangunan Rehabilitasi sejumlah Sekolah di Kota Palopo yang menggunakan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan (DPPIP) tahun 2010 dinilai bermasalah. Dugaan ini muncul saat masyarakat dan beberapa Kepala Sekolah mengeluh tentang kondisi bangunan Sekolahnya yang tidak “Rampung”, bahkan ada yang belum didapat difungsikan.

PENIPUAN MEREBAK KAPOLRES DIMINTA TEGAS


Palopo,-
Penipuan yang kini marak diwilayah Luwu Raya, Khususnya Palopo kian meresahkan masyarakat. Pasalnya, selain modus yang mereka gunakan “canggih”, pelakunyapun terbilang meyakinkan.
Rudy Hidayat Zakaria, keluarga sekaligus kuasa korban penipuan yang dilakukan oleh Modi Borang, salah satu Oknum Anggota LSM dikota Palopo, mengaku sangat kesal.

BANSOS SALAH SASARAN, APARAT TUTUP MATA

Palopo,–
Dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2009 – 2010 Kota Palopo yang sedianya diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu (miskin), ternyata hanya dinikmati oleh Oknum Pejabat, keluarga pejabat, Oknum Pegawai Negeri Sipil, beberapa Oknum Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat, serta beberapa Anggota DPRD Palopo.

SATU TAHUN SETENGAH MENGENDAP DI POLRES, KASUS STAIN TAK KUNJUNG USAI

Penyalahgunaan keuangan negara dan berbagai dugaan tindak pidana yang dilakukan mantan Ketua STAIN Palopo Prof.Dr. H.M. Said Mahmud, Lc,MA, yang tak kunjung usai mendapat sorotan tajam dari sejumlah elemen masyarakat.
Prof.Dr. H.M. Said Mahmud, Lc,MA, Ketua STAIN Palopo

KEPALA SEKOLAH KEBAL HUKUM, KAPOLRES MANDUL, BUPATI LUWU TUTUP MATA

Luwu,-
Dugaan penyalahgunaan Dana BOS dan Anggaran Pembangunan SD-SMP Satu Atap Bastem yang dilakukan Herlina, Kepala SMP Satu Atap Bastem, yang hingga kini tidak jelas, membuat sejumlah Aktivist LSM bertanya-tanya.

PEMBANGUNAN GEDUNG SAODENRAE BERMASALAH, KAJARI DIMINTA TEGAS

Palopo, –
Pembangunan Mega Proyek Gedung Serbaguna Saodenrae Convention Centre (SCC) Palopo, diduga bermasalah.
Salah satu yang menjadi sorotan publik terhadap pembangunan gedung tersebut yakni adanya dugaan penggelembungan anggaran (Mark Up). Hal ini dikemukakan seorang sumber DP terpercaya. Menurutnya, pembangunan gedung tersebut harusnya hanya menelan anggaran sebesar Rp. 9,7 Miliar. Dengan rincian, Pembangunan fisik Rp. 9,1 Miliar, dan biaya Konsultant Project senilai ± Rp.600 juta. “Itu sudah diungkapkan pada saat ekspose pertama Pak.” Ungkap sumber tersebut.

OKNUM PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PALOPO BERDAYAKAN PUNGLI

Palopo, -
Ulah Ant, Oknum Pegawai Negeri Sipil di Instansi Dinas Pendidikan Palopo meresahkan masyarakat, khususnya kalangan Guru.

TERKAIT SENGKETA LAHAN KELUARGA HJ. MARSIN MENANTI KEADILAN

Palopo,-
Kasus sengketa lahan yang melibatkan Keluarga Hj.Marsin dan Keluarga Zainuddin, yang berujung pada dijadikannya Hj.Marsin dan Surianto sebagai tersangka dalam laporan Pemalsuan Surat, memunculkan banyak pertanyaan, sekaligus menuai kecaman keras dari sejumlah Aktivist LSM.